
Tanjung Selor, 14 Januari 2025 – Kepala BNN Provinsi Kalimantan Utara, Brigjen Pol. Tatar Nugroho, S.I.K., S.H., hadir dalam Rapat Paripurna Ke-3 DPRD Provinsi Kalimantan Utara Masa Persidangan II Tahun 2025. Acara ini berlangsung di Ruang Rapat Paripurna DPRD Provinsi Kaltara, yang terletak di Jalan Poros Bulungan-Malinau (Gunung Seriang), Tanjung Selor, pada hari Selasa, 14 Januari 2025.
Agenda utama rapat paripurna kali ini adalah pengumuman resmi pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Utara terpilih hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024. Proses demokrasi yang berlangsung dengan lancar ini menjadi momen penting dalam perjalanan politik di Kalimantan Utara. Pengumuman pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih menandai awal baru bagi pemerintahan daerah dalam mewujudkan visi pembangunan yang lebih baik dan berkelanjutan.
Rapat paripurna ini dihadiri oleh berbagai elemen pemerintahan, tokoh masyarakat, serta perwakilan instansi terkait. Suasana acara berlangsung khidmat, mencerminkan keseriusan dalam menjalankan tugas pemerintahan dan menyambut perubahan yang akan terjadi dengan dimulainya masa jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih.
Dalam kesempatan tersebut, Brigjen Pol. Tatar Nugroho menyampaikan harapan agar pemerintahan yang baru dapat terus memperkuat komitmen dalam pemberantasan narkoba di Kalimantan Utara. BNNP Kaltara menganggap kerjasama antara pemerintah daerah, tokoh masyarakat, dan berbagai instansi sangat penting untuk menciptakan provinsi yang bebas dari peredaran gelap narkotika. Upaya pemberantasan narkoba tetap menjadi prioritas utama, seiring dengan tujuan untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan sehat bagi seluruh lapisan masyarakat, terutama generasi muda.
Seiring dengan dimulainya masa pemerintahan baru, langkah-langkah positif diharapkan dapat mempercepat pembangunan dan menciptakan Kalimantan Utara sebagai provinsi yang maju, aman, dan bebas dari penyalahgunaan narkoba. Rapat Paripurna Ke-3 DPRD Provinsi Kaltara kali ini tidak hanya menjadi momen penting dalam dunia politik, tetapi juga menjadi awal baru bagi perjuangan bersama dalam membangun Kalimantan Utara yang lebih baik.