Tarakan, 27 November 2024 – Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalimantan Utara, Brigjen Pol. Tatar Nugroho, S.I.K., S.H., didampingi oleh Kepala BNN Kota Tarakan, Evon Meternik, S.E., menerima kunjungan dari Forkopimda Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) ke kawasan yang dikenal dengan sebutan “Kampung Narkoba” di Selumit Pantai, Tarakan. Kunjungan ini diikuti dengan pelaksanaan operasi gabungan yang melibatkan berbagai instansi dan lembaga, di antaranya POLDA Kaltara, POLRES Tarakan, KOREM, KODIM, Pemkot Tarakan, SatRadar, Yonif 613, serta BNNP dan BNNK Tarakan.
Tujuan Operasi: Membongkar Jaringan Narkoba dan Mencegah Penyalahgunaan
Operasi gabungan ini bertujuan untuk mengungkap dan memberantas peredaran narkoba yang telah meresahkan masyarakat, terutama di kawasan Selumit Pantai yang disinyalir sebagai pusat peredaran narkoba. Selama beberapa waktu terakhir, pihak berwenang menerima laporan adanya transaksi jual beli narkoba yang marak di kawasan tersebut, yang melibatkan warga setempat. Oleh karena itu, Forkopimda Kaltara melakukan peninjauan langsung untuk mengevaluasi kondisi tersebut dan merencanakan langkah-langkah tegas dalam pemberantasan narkoba.
Brigjen Pol. Tatar Nugroho menegaskan bahwa operasi ini tidak hanya berfokus pada tindakan penindakan, tetapi juga mencakup upaya pre-emptive (pencegahan) dan preventif (perlindungan) guna menanggulangi penyalahgunaan narkoba secara menyeluruh. “Kami tidak hanya ingin memberantas jaringan narkoba yang ada, tetapi juga berupaya menciptakan kesadaran masyarakat akan bahaya narkoba serta mendorong terciptanya lingkungan yang bebas dari pengaruh narkotika,” ujar Tatar Nugroho.
Peran Forkopimda dan Kolaborasi Antar Instansi
Operasi gabungan ini melibatkan berbagai instansi yang memiliki peran penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Tarakan. Polisi Daerah (POLDA) Kaltara, POLRES Tarakan, serta aparat militer dari KOREM dan KODIM bekerja sama untuk melakukan penyisiran dan pengecekan di titik-titik rawan peredaran narkoba. Selain itu, Pemkot Tarakan juga terlibat dalam mendukung program pemberantasan narkoba melalui pendekatan berbasis masyarakat, serta mendampingi masyarakat untuk melakukan langkah-langkah kreatif dalam mencegah peredaran narkoba lebih lanjut.
Tim gabungan juga melibatkan SatRadar dan Yonif 613 untuk memastikan keamanan dan kelancaran pelaksanaan operasi di lapangan. Operasi ini menjadi bukti nyata dari komitmen bersama untuk memberantas narkoba dan menjaga keamanan wilayah.
Langkah Pencegahan dan Perlindungan Bersama Masyarakat
Selain penindakan, kegiatan ini juga melibatkan Pemkot Tarakan dan masyarakat setempat dalam perencanaan langkah-langkah kreatif yang bisa diambil untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman, jauh dari pengaruh narkoba. Forkopimda Kaltara bersama dengan BNNP dan BNNK Tarakan menyusun langkah-langkah pencegahan yang meliputi edukasi kepada masyarakat mengenai bahaya narkoba, pembentukan kelompok sadar anti narkoba, serta penguatan peran keluarga dan sekolah dalam menjaga anak-anak dan remaja dari pengaruh negatif narkotika.
“Selain penindakan yang kami lakukan, kami juga berharap masyarakat dapat lebih peduli terhadap lingkungan sekitar. Melalui pendekatan preventif dan partisipatif, kami yakin bisa mengurangi potensi penyalahgunaan narkoba di wilayah ini,” tambah Evon Meternik, Kepala BNN Kota Tarakan.
Meningkatkan Kesadaran dan Aksi Bersama
Kegiatan ini juga bertujuan untuk membangun kesadaran kolektif akan pentingnya menjaga diri dan lingkungan dari bahaya narkoba. Penyuluhan kepada masyarakat setempat akan terus dilakukan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai dampak buruk narkoba serta upaya yang bisa dilakukan untuk mencegah penyalahgunaannya.
Harapan untuk Masa Depan
Melalui operasi gabungan ini, Forkopimda Kalimantan Utara berharap bahwa langkah-langkah yang diambil akan memberikan dampak positif dalam pemberantasan narkoba di Selumit Pantai, sekaligus menjadi contoh bagi wilayah lainnya. Kolaborasi antara aparat keamanan, pemerintah daerah, dan masyarakat diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman, sehat, dan bebas dari narkoba.
Upaya ini juga menjadi bagian dari strategi jangka panjang untuk mengurangi angka penyalahgunaan narkoba di Kalimantan Utara, dengan mengedepankan pendekatan humanis dan berbasis pencegahan serta perlindungan. Ke depan, diharapkan wilayah-wilayah lain di Kaltara juga bisa terjaga dari ancaman peredaran narkoba melalui kerjasama yang erat antara seluruh pihak terkait.
