Tarakan, 27 November 2024 – Dalam rangka mendukung kelancaran pelaksanaan Pemilu serta memastikan keamanan dan ketertiban, Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalimantan Utara, Brigjen Pol. Tatar Nugroho, S.I.K., S.H., bersama Wakapolda Kalimantan Utara, melakukan peninjauan langsung terhadap sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ada di Kota Tarakan. Peninjauan ini juga melibatkan tim dari Pamatwil Mabes Polri, yang bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh TPS berjalan dengan aman, bebas dari pengaruh narkoba, serta sesuai dengan protokol keamanan yang telah ditetapkan.
Tujuan Peninjauan: Keamanan dan Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba
Kegiatan ini memiliki tujuan utama untuk memastikan bahwa proses pemilu di Kota Tarakan berlangsung dengan tertib dan aman. Salah satu fokus utama peninjauan adalah untuk memverifikasi bahwa TPS bebas dari penyalahgunaan narkoba, yang bisa mengganggu kelancaran proses pemungutan suara. Kepala BNNP Kalimantan Utara menegaskan pentingnya mengawasi dan memastikan tidak adanya peredaran narkoba di sekitar lokasi TPS, guna menciptakan suasana yang aman dan kondusif bagi masyarakat yang akan menggunakan hak pilihnya.
Peninjauan di Lapas Kelas II Tarakan
Selain meninjau TPS di luar lembaga pemasyarakatan, tim yang dipimpin oleh Kepala BNNP Kalimantan Utara juga melakukan peninjauan di Lapas Kelas II Tarakan. Mengingat bahwa lapas merupakan area yang rentan terhadap penyalahgunaan narkoba, peninjauan ini bertujuan untuk memastikan bahwa tidak ada upaya penyelundupan narkoba atau tindak pidana yang bisa mengganggu proses pemilu. Tim memberikan arahan kepada petugas keamanan lapas dan petugas TPS di lokasi tersebut agar tetap waspada terhadap potensi ancaman narkoba dan tindak kriminal lainnya yang bisa merusak integritas pemilu.
Dialog dengan Petugas Pengamanan dan TPS
Selama peninjauan, Kepala BNNP Kalimantan Utara dan Wakapolda Kalimantan Utara juga melakukan dialog langsung dengan petugas pengamanan dan petugas di setiap TPS. Dalam kesempatan tersebut, mereka memberikan arahan dan himbauan terkait kewaspadaan terhadap ancaman penyalahgunaan narkoba yang mungkin timbul, serta pentingnya menjaga ketertiban dan keamanan selama proses pemilu berlangsung.
Kepala BNNP Kalimantan Utara, Brigjen Pol. Tatar Nugroho, menyatakan, “Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa proses pemilu berlangsung dengan aman, bebas dari pengaruh narkoba. Kami ingin masyarakat dapat menyalurkan hak pilihnya dengan tenang dan nyaman, tanpa ada gangguan dari pihak manapun, termasuk penyalahgunaan narkoba.”
Implementasi Protokol Keamanan Pemilu
Selain memeriksa potensi gangguan narkoba, peninjauan ini juga memastikan bahwa seluruh TPS di Kota Tarakan telah menerapkan protokol keamanan yang ketat, sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan pihak kepolisian. Keamanan fisik di setiap TPS menjadi prioritas, sehingga masyarakat dapat melaksanakan hak pilihnya dengan rasa aman dan nyaman.
Pentingnya Kolaborasi Antar Instansi
Peninjauan ini juga menekankan pentingnya kolaborasi antara berbagai instansi, seperti BNNP, Polda, KPU, dan petugas pengamanan setempat, untuk memastikan Pemilu berjalan lancar dan bebas dari gangguan. Dengan adanya sinergi yang kuat antara berbagai pihak, diharapkan dapat tercipta lingkungan yang aman dan kondusif bagi seluruh masyarakat.
Harapan ke Depan
Melalui kegiatan ini, BNNP Kalimantan Utara berharap seluruh proses pemilu di Kota Tarakan dapat berlangsung dengan lancar, aman, dan bebas dari gangguan penyalahgunaan narkoba. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi langkah penting dalam upaya pemberantasan narkoba, tidak hanya di kalangan masyarakat umum, tetapi juga di lingkungan yang melibatkan petugas keamanan dan aparatur negara.
Dengan dilakukannya peninjauan yang intensif dan terus menjaga komunikasi antara instansi terkait, diharapkan Pemilu kali ini dapat menjadi momentum penting untuk menjaga demokrasi yang bersih dan bebas dari pengaruh narkoba di seluruh wilayah Kalimantan Utara.
