kaltara.bnn.go.id, NUNUKAN – Kegiatan dimulai dengan mengambil start dari Pulau Sebatik untuk melakukan peninjauan jalur rawan peredaran gelap narkotika, mengingat sebagai daerah perbatasan dengan garis batas yang melintang tentunya berpotensi menjadi jalur tikus yang minim pengawasan.
Kemudian dilanjutkan dengan peninjauan ke Desa Maspul, sebagai desa bersinar binaan BNN RI tentunya BNNP Kaltara melakukan monitoring serta mendengarkan aspirasi dari stakeholder terkait.
Setelah melakukan peninjauan ke Pulau Sebatik dilanjutkan dengan melakukan kunjungan ke BNNK Kabupaten Nunukan sekaligus sebagai perkenalan serta menjalin silaturahmi dengan jajaran, memberikan pembekalan kepada anggota BNNK Nunukan dan mendengarkan aspirasi dari jajaran. Disamping itu juga Kepala BNNP Kaltara beserta rombongan menyempatkan diri untuk meninjau lahan hibah untuk kantor dari Pemkab Nunukan di daerah Sedadap, Nunukan Selatan.
Dengan melihat kondisi geografis Wilayah Kabupaten Nunukan khususnya pulau sebatik yang menjadi wilayah Perbatasan secara langsung dengan Malaysia. Hal ini membuat Kepala BNN Provinsi Kaltara berharap dengan adanya kunjungan ini dapat memudahkan BNN Provinsi Kalimatan Utara dan Jajaran mampu menggagalkan Peredaran Gelap Narkotika Masuk Ke Indonesia Khususnya di wilayah Kalimantan Utara.
