kaltara.bnn.go.id, TANJUNG SELOR – Kepala BNNP Kaltara Brigjen Pol. Drs. Henry Simanjuntak, M.M beserta rombongan melakukan Audiensi ke Gubernur Kaltara, Rabu (03/06).
Sebelumnya, Brigjen Pol. Drs. Henry Simanjuntak, M.M menggantikan Kepala BNNP Kaltara Brigjen Pol. Herry Dahana, SH., M.Si yang bertugas ditempat baru, di Mabes Polri.
Dalam kunjunganya Kepala BNNP Kaltara diterima hangat oleh Gubernur Kaltara Dr. Ir. H. Irianto Lambrie, M.M. Keduanya saling berkenalan dan berbincang mengenai peredaran narkotika di Wilayah Kaltara.
Dengan keterbatas personil di BNNP Kaltara, Henry berharap agar Gubernur dapat mensupport kegiatan BNNP Kaltara dalam hal P4GN. Salah satunya memberantas dan mencegah masuknya Narkotika ke Kaltara.
Irianto mengatakan bahwa Narkotika yang masuk ke Kaltara mayoritas berasal dari Negara tetangga (Malaysia), kemudian akan diedarkan di sejumlah Wilayah di Tanah Air.
“Namun sebenarnya Malaysia itu hanya daerah perlintasan/numpang lewat saja, sedang Narkotika khususnya jenis sabu-sabu itu di produksi di Myanmar”, Ujar Henry.
Disini Kepala BNNP Kaltara melalui Gubernur Kaltara memohon agar masyarakat Kaltara jangan termakan iming-iming upah dari rangkaian transaksi Narkotika. Jangan sekali-kali terlibat, karena hukumannya sangat berat, ancamannya sampai hukuman mati, tentu itu suatu kerugian besar.
Dan kita juga harus memahami bahwa mencegah peredaran Narkotika artinya melindungi generasi milenial dari paparan Narkotika, sehingga jangan biarkan Narkoba masuk ke Kaltara dan NKRI secara umum, dan itu perlu kerja keras serta kerja sama kita semua.
/Humas_BNNP_Kaltara
